Kalurahan Bantul

Bantul - Senin (5/2/24) Dalam upaya meningkatkan kapasitas kader Perlindungan Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan (PKDRT), Kalurahan Bantul berinisitif menggelar pelatihan alur penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantul.

Kegiatan pelatihan yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 5 Februari 2024 sampai dengan 7 Februari 2024 ini diikuti oleh TP PKK Kalurahan Bantul serta perwakilan 5 kader dari masing-masing padukuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader dalam mengenali, menanggapi, dan mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan lebih efektif. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan alur kerja yang lebih terkoordinasi dan responsif terhadap korban kekerasan.

“Besar harapan kami, nantinya para kader dapat mengatasi maupun memediasi kasus kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan masyarakat,” ujar Sri Susilowati Ketua TP PKK Kalurahan Bantul.

Supriyadi selaku Lurah Bantul juga memberikan tanggapan terkait kegiatan ini yang mana dapat meningkatkan pengetahuan para kader dalam menangani kasus kekerasan. “Harapan kami dengan adanya bimtek kader-kader kami, kekerasan yang mungkin terjadi dapat teratasi dan para kader dapat menjadi garda terdepan dalam mendampingi para korban kekerasan, serta nanti dapat mencegah terjadinya segala bentuk KDRT dan melindungi korban, menindaklanjuti, bisa memelihara keutuhan keluarga yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Pelatihan juga mencakup aspek hukum dan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kader PKDRT dapat memahami hak-hak korban, prosedur hukum yang berlaku, dan cara memberikan dukungan yang sesuai.

Keberadaan kader yang terlatih dengan baik menjadi kunci dalam memastikan bahwa setiap kasus dilaporkan dan ditangani dengan serius, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung untuk perempuan dan anak-anak.