Lounching Batik Khas Bantul

23 November 2017 10:46:03 WIB

BATIK DWI WINDU merupakan batik terbaru dari Desa Bantul yang baru saja dilounchingkan. Peluncuran dilakukan oleh wakil ketua DPRD Arni Tyas Palupi bersama Lurah Desa Bantul H.M Zubaidi dan dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit didusun jonggrangan. Kasi Kesejahteraan desa Bantul sekaligus perancang motif batik tersebut menjelaskan dengan gambar utama berupa padasan raksasa yang berada dihalaman masjid agung Bantul membuat motif dwi windu memiliki ciri khas bantul dibandingkan motif batik lain. Motif batik dwi windu terdapat motif satrio wibowo berupa dua sayap terkembang yang menjadi ciri khas batik jogja. Selain menambang gagah batik dwi windu motif satrio wibowo ini membuat pesan agar pemimpin menjalankan amanatnya dengan baik.

Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) Bantul sebagai pemilik paten membuat batik dwi windu dalam 6 dasar. Masing-masing hitam, hijau, merah, sogan, tosca dan ungu. Dengan tujuan utama memasyarakatkan batik dwi windu, BUMDes Bantul menjual dengan harga Rp 120.000 perlembar, kecuali untuk sogan yang dijual dengan harga Rp 1.500.000 karena dikombinasi dengan batik tulis.

Komentar atas Lounching Batik Khas Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License